MAZMUR, LOVE AND PRAY

by

Saya setuju kepada Ucok Homicide ketika dia mengatakan di salah satu lagunya bahwa Agama adalah candu, pada periode awal saya merantau ke medan. saya memasuki tahap dimana kerinduan datang mejalar di setiap jengkal kenangan yang hampir terkelupas di setiap malam, kerinduan yang mencumbui setiap ruas di otak.

saya terlalu mencintai kenangan yang terus berlalu dan di sisi lain itu membuat saya terlihat bodoh bahkan menyedihkan. Saya merindukan hidup, teman dan keluarga saya belum lama setelah hari itu. seperti yang saya ceritakan sebelumnya saya mendapati hidup yang cukup menyenangkan. beberapa teman baik, keluarga yang hangat dan serangkaian hari hari buruk adalah kombinasi yang bagus, itu adalah alasan kenapa saya selalu menyebut hari saya  "berengsek" tapi saya selalu mensyukurinya setiap malam.

Saya cukup menderita karena senyum senyum mulai memudar di hari hari saya, saya sadar hidup saya mulai memasuki fase hidup yang tidak berkuaitas, apa yang lebih buruk dari pada hidup tanpa passion?? tiga jam yang lalu Kartika Jahja (vokalis Tika & The Dissidents) nge twett gini " Passion, adalah hal yang membuatmu merasa hidup. Dengan atau tanpa imbalan materi, pahala, atau pujian".Saya selalu setuju Passion itu vital. mereka yang tidak memperdulikan passion cuma belum tahu apa itu passion.saya hanya tahu kerinduan ini
akan lebih memburuk di hari hari selanjutnya. saya terus menutup luka ketika kerinduan itu hanya semakin membesar di setiap harinya. sampai pada hari minggu setelah secara tidak sengaja saya menemukan sebuah gereja di lantai paling atas salah satu mall di medan, saya dan teman saya Genjot saya ajak masuk ke gereja, dan sepertinya itu kali pertama dia ke gereja seumur hidupnya.

Di awal awal kebaktian semuanya berjalan biasa, nyanyian pujian terdengar sangat biasa, walau para penyanyi terus memaksa umat berdiri dan bersorak sorai saya tetap kaku duduk di atas kursi saya (di gereja ada adat ketika menyanyikan pujian kamu hendaknya berdiri dan mengangkat tangan) hati saya belum bergeming, ketika hati saya membeku tak banyak hal yang bisa mengoyahnya. saya lihat teman saya genjot dia terlalu asyik jelalatan liat cewek cewek gereja yang aduhai, ketika pendeta berkhotbah saya hanya tatap dia dari kejauhan dan mulai memperhatikan kemana khotbah ini akan di bawa, pandangan saya tak pernah lepas dari sang pendeta. waktu pendeta menekankan The Power of Mazmur, bagi orang kristen kitab Mazmur merupakan kitab yang paling banyak menyerukan pujian. Khususnya pada pasal 150. Di dalamnya terdapat beberapa seruan untuk memuji Tuhan. Bahkan seruan itu mengajak agar manusia memuji Tuhan dengan ekspresi musik dan alat-alatnya. Di samping itu, dalam pasal ini pemazmur berusaha agar umat manusia memuji Tuhan pada tempat kudus. Dari seruan pujian itu, pemazmur berusaha menyampaikan apa yang menjadi makna dari memuji Tuhan, sehingga Tuhan harus dipuji di tempat yang kudus, dan diekspresikan dengan musik dan alat-alatnya. lalu pendeta mulai meminta semua orang membuka Mazmur 91 : 1-16, jujur waktu itu saya tak membawa Alkitab karena sifat datang nya pun insidental juga. tapi tenang saya yakin layar besar di samping kiri kanan tak lama lagi akan menayangkan kitab Mazmur yang di sebutkan pendeta tadi, "Baiklah saudara saudaraku yang terkasih di dalam kudus" kata si pendeta "mari kita baca bersama sama dan hayati bagaimana firman tuhan akan bekerja, silahkan buka Mazmur 91 : 1-16", lalu saya terkejut ketika pundak saya di tepuk seseorang di samping saya, ketika saya memalingkan pandangan saya melihat ibu ibu dengan senyum menawarkan pinjaman Alkitab "ini, saya bawa 2, jelas pakai alkitab daripada lihat di layar" kata ibu tadi, lalu saya cuma jawab "iya, terima kasih" lalu ibu tadi cuma bilang "tuhan memberkati". lalu perhatian saya beralih ke pendeta yang mulai menekankan betapa pentingnya Mazmur, dan saya tak pernah melupakan kata ini "kita hidup bersama orang orang yang kita kasihi, seperti halnya tuhan mengasihi kita, berdoalah kepada tuhan untuk orang orang yang kita kasihi semoga mereka selalu dalam lindungan Tuhan" setelah itu pendeta meminta semua jemaah untuk membaca bersama sama mazmur itu keras keras, ini ayatnya Mazmur 91



91:1-16 = Dalam lindungan Allah


1. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa


2. akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."


3. Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.


4. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.


5. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang


6. terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.


7. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu


8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.


9 Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,


10. malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;


11. sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.


12. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.


13. Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.


14. Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.


15. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.


16. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

Seperti yang saya bilang tadi, sebelum saya memasuki gereja ini mental saya sedang rapuh, saya merindukan hidup teman dan keluarga beberapa hari sebelumnya, saya tak bisa berbuat apa apa untuk mereka. dan Mazmur ini menjawab segalanya, saya di buat merinding dengan ambient gereja dengan suara ratusan orang membaca kalimat yang sama dan pendeta memintanya berulang ulang, saya akui saya waktu itu menangis sembari menundukkan kepala dan membacai Alkitab, takut ketahuan kiri kanan, bayangan orang yang kurindukan satu persatu muncul seperti slide show, semua kenangan yang tertata rapi berserakan di benak saya, da saya harus merawatnya satu persatu. ya, saya selalu bisa mendoakan mereka, saya tak perduli entah itu akan bekerja atau tidak , saya tak perduli lagi mana agama yang benar, saya tak perduli lagi semua hal setidaknya saya sudah berdoa, dan itu membuatku sedikit tenang, ku harap mereka juga berdoa untuk diri mereka sendiri.


Dan seperti halnya candu, saya setiap malam dan setiap kerinduan itu mulai menyapa saya mendoakan semua orang yang saya rindukan dengan mazmur tersebut, selain saya lebih paham bahasanya daripada jenis doa yang lain kata kata di Mazmur ini juga keren keren.

Saya tidak ingin kemudian tulisan ini akan meninggalkan kesan bahwa saya memeluk agama tertentu, dan jangan berpikir saya islam ataupun kristiani, saya menghormati islam yang taat kepada kepada tuhan, dan saya berbahagia di dalam nyanyian Kristiani layaknya konser musik di akhir pekan. lalu hidup dan persahabatan seharusnya seperti budha penuh budi pekerti dan cinta damai, dan malam hari seharusnya hening seperti Gua Maria saya sudah kehilangan kepercayaan terhadap agama sejak saya kelas dua SMP, tapi saya selalu percaya Tuhan dan Doa yang baik adalah hal yang lebih utama dari agama manapun.

Jadi tak ada batasan apapun untuk bebuat kebaikan, termasuk mendoakan teman teman dan keluarga mu apapun itu, mulai sekarang berdoalah, berdoalah untuk mereka yang kamu cintai, jika itu hal terakhir yang bisa kamu lakukan, tak ada doa yang tak pernah sia sia. berdoalah untuk mereka walau mereka terkadang menjengkelkan, berdoalah untuk dirimu sendiri agar di beri pengertian dan kesabaran berlebih ketika menghadapi teman teman yang kurang menyenangkan, Tuhan dan doa yang baik selalu percayalahhh..!!